Support From West Melanesia Independence For Free West Papua, Maluku, and Flores. Diberdayakan oleh Blogger.
Hai, Anak Muda Melanesia Barat, Membaca & Menulislah ! " Jika umurmu Tak Sepanjang Umur Bumi, Sambunglah Dengan Tulisan " !
Filled Under: , , , ,

Presiden NRN: Mari Masisng-Masing Wilayah Kita Merdeka Saja!

Share
Selamat datang di Melanesia Barat ! Melanesia adalah tempat khusus di Pasifik yang memiliki sesuatu untuk semua orang. Kaya akan sumber daya dan dengan banyaknya orang yang kaya dan beragam budaya, adat istiadat, ritual, mitos dan legenda, negara-negara Melanesia yang layak dikunjungi.



  Presiden NRN: Mari Masisng-Masing Wilayah Kita Merdeka Saja! 

Yudi Syamhudi

Jakarta, NusantaraTimes – Setelah dideklarasikan pada 1 Februari 2015, Negara Rakyat Nusantara (NRN) memiliki beberapa agenda utama, yaitu membentuk struktur Pemerintahan NRN, Majelis Kerajaan, dan Budaya. Kemudian setelah itu melakukan perjuangan politik, bubarkan NKRI dan mengajak wilayah-wilayah se Nusantara membentuk Negara-Negara merdeka.

Demikian dikemukakan Presiden NRN Yudi Syamhudi Suyuti. Menurutnya langkah itu merupakan langkah awal sehingga nantinya bisa terjalin hubungan kemerdekaan, solidaritas, kerjasama bersama Negara Rakyat Nusantara (NRN).

“Oleh karena itu, di dalam Pemerintahan NRN, terdapat Dewan Tinggi dari Negara-Negara Merdeka yang merupakan struktur pemerintahan kolektif kolegial se-Nusantara. Ini adalah manifestasi dari kesejajaran dalam kehidupan bangsa-bangsa,” kata Yudi dalam keterangannya yang diterima NusantaraTimes, Rabu (18/02).

“Kita memperjuangkan kemerdekaan tapi kita juga memperjuangkan solidaritas dan kerjasama solid.”

Ia menegaskan, jika bangsa-bangsa di Nusantara ini merdeka tapi masih dikuasai asing dan penjajahan politik serta ekonomi masih terjadi, itu berarti belum dikatakan merdeka.

“Di sinilah kita membangun persatuan Negara-Negara merdeka se Nusantara dengan kerjasama, bukan dengan hegemonisasi monolitik, karena garis ke Nusantaraan adalah merdeka dan kemerdekaan harus dijaga bersama-sama dengan azas kekeluargaan,” jelasnya.

Yudi juga menjelaskan bahwa semua pergerakan yang dilakukan NRN bersifat terbuka sesuai garis konstitusional UUD 45 ,hukum kultural, dan hukum internasional. Oleh karenanya, perjuangan NRN kata dia, adalah legal dan tidak bertentangan dengan koridor konstitusional. NRN kata dia, dibentuk dari kesadaran rakyat dan melakukan aksi berpegang pada politik, hukum dan kenyataan yang ada.

“Kita ingin bubarkan NKRI sebagai rakyat yang berhak menentukan atas Negara. Dan tentu, kita akan menyadarkan rakyat terus menerus bahwa NKRI sudah tidak mungkin dipertahankan, karena tidak akan dan tidak pernah mampu memberikan kehidupan baik rakyat pemilik Negaranya. Alasan ini adalah alasan yang berdasar hukum lokal,nasional dan internasional,” ungkapnya menandaskan.

“Saya optimis, dalam waktu tidak lama lagi Negara Rakyat Nusantara akan benar-benar berdaulat dan memiliki masa depan yang sangat terang.”

Lebih lanjut, jika NRN bersama gerakan Negara-Negara merdeka ini bekerja sama dengan baik, jelas dia, kejayaan bangsa Nusantara akan cepat tercapai. “Apa yang kita rasakan sebagai kemiskinan, kebodohan, kesengsaraan dan ketidak adilan tidak akan pernah terjadi lagi,” ujarnya.

Menurutnya, NRN saat ini mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Papua, Aceh, Maluku, Borneo, Sumut, Minangkabau, Jawa, Sunda, Bali, Madura, Sulawesi, dan wilayah-wilayah lainnya untuk menentukan nasibnya sendiri membentuk Negara.

“Kita akan mengucapkan selamat tinggal masa lalu dan selamat datang masa depan. Negara Indonesia digantikan Negara Rakyat Nusantara yang menjamin Rakyat sebagai pemilik Negara dan Bangsa-bangsa Nusantara adalah bangsa-bangsa merdeka yang kaya raya serta mampu hidup dengan kemanusiaan dan keadilan sosial yang tinggi.”

Sumber: Nusantara Times