Support From West Melanesia Independence For Free West Papua, Maluku, and Flores. Diberdayakan oleh Blogger.
Hai, Anak Muda Melanesia Barat, Membaca & Menulislah ! " Jika umurmu Tak Sepanjang Umur Bumi, Sambunglah Dengan Tulisan " !
Tampilkan postingan dengan label Music of Melanesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Music of Melanesia. Tampilkan semua postingan

, , , , , , ,

Busu-Busu Nona Ambon

Nona Ambon
Cewek Ambon
Busu-Busu Nona Ambon
Nona kaen kabaya dari mana
Bajalang lenggang pinggan itu sapa
Nona sapa rambu panjang pake konde
Nona testa tinggi itu sapa
Reff :
Nona e Nona…. Busu-busu nona ambon…..
Cari Nona Ambon jua itu beta punya mau….

ups hehehehe Mantaps sekaleee.. ni lagu wajib bagi nyong ambon diperantauan dah pokokna.. awas kalo ga hiehiei maksa banget iks…lagunya enerjik, tipikal lagu ambon aseli tanpa campuran kimiawi sama sekali dari jenis2 musik baru yang bermunculan… hiehiehi dinyanyikan ama “Foco” grup musik ambon yang dah lama sekali.. mungkin aku masih cekolah atawa belom laher kali ye.. habis ni lagu ketemunya baru skarang sih…. pas lagi browsing kesana kemare nyari2 apa aja eh malah nyasar ke situs yang ada lagu ini ya udah penasaran akhernya set….set… kesimpen di hardisk :D tapi nama situs yang taruh ni lagu aku lupa deh
 :( makasih om, tante dah naruh lagu2 ambon yang luaaammaa banget bagi kita2 yang masih pengen koleksi lagu2 ambon jaman ga enak :)

oh iya coba dibaca aja liriknya kalo yang orang ambon sih dah pasti ngerti bin paham binti understand abis tapi kalo yang laen sih.. hmmm gw jelasin aja deh dari pada diprotes ama pengunjung setian ni blog heuehuehue… tu lagu secara garis besarnya sih nyeritain tentang cara pikir pemuda ambon (nyong ambon) tentang cewe ambon… kata dia “Busu-busu nona ambon” sejelek apapun cewek ambon tuh ya tetap cewe ambon dengan segala tingkahnya yang hmmmm ga bisa dijelaskan dah….dan dia ga mao cewe lai lagi “cari nona ambon jua.. itu beta punya mau” pengen cari nona ambon sebagai jodohnya aja dan itu adalah cita2nya.. hehehhehe

yups… se-cantik…. se-anggun,…… se-ayu apapun searang cewek kalo diambon tetep aja dibilang ga cantik, ga anggun n ga ayu…… syarat mo jadi cewe yang dipuja di ambon hanyalah satu.. tu cewek harus Manis abis dah pokok nya …heihieie

cewe ambon emang manis kok.. hueuheuhue “hust cewe ambon yang baca ini dengerin lagunya dulu dong :P
Download lagunya klik “disini
Publisher: MELANESIA POST - 14.54
, , , , , , , , , ,

Ras Negroid di Asia Tenggara

Ras Negroid di Asia Tenggara

Asia Tenggara memang didominasi oleh ras-ras mongoloid. Itu terlihat dari bentuk rupa orang-orang di kawasan ini yang berciri-ciri bermata sipit, kulit sawo matang, berbadan pendek, rambut lurus, dan memakan nasi. Selain kemiripan fisik dan budaya, yang juga terindianisasi dan tercinanisasi, orang-orang mongoloid di Asia Tenggara juga bernenek moyang sama yang berasal dari Yunnan, Cina dan mengalami beberapa kebudayaan seperti Dongson dan Bacson Hoa Binh yang berasal dari Vietnam.
Orang Asmat.jpg
wikipedia

Keadaan umum yang demikian juga membentuk pandangan bahwa Asia Tenggara sesungguhnya tak ubahnya dengan Asia Timur yang berada di atas Asia Tenggara. Satu negara malah tampak seperti negara Asia Timur, Vietnam yang sejarahnya lekat dengan penjajahan Cina selama 10 abad. Apalagi beberapa etnis di Myanmar pun berbahasa seperti bahasa di Cina meskipun Myanmar merupakan salah satu negara yang terindianisasi. Dan etnis Cina yang senang merantau pun tak segan-segan tinggal di kawasan ini untuk berdagang dan kemudian melakukan asimilasi sehingga tampaklah ciri-ciri mongoloid itu. Bahkan beberapa dari mereka menjadi tokoh penting dalam sebuah negara di Asia Tenggara. Sebut saja Raja Thaksin dari Thailand dan Raden Patah dari Indonesia.

Namun di beberapa negara Asia Tenggara, hidup juga ras kulit hitam (negroid) seperti negrito dan melanesia. Perawakan mereka: berkulit hitam, berambut keriting, berbibir tebal, bertubuh pendek,  gemar berladang, dan tidak memakan nasi. Perawakan mereka ini sama seperti halnya orang-orang di Afrika Tengah, terutama suku Pigmi. Kebanyakan dari mereka tinggal di dalam hutan dan dianggap sebagai orang asli. Keberadaan mereka diyakini sudah ada sejak 60.000 tahun sebelum Masehi (zaman holosen) dan sudah ada sebelum orang-orang mongoloid muncul dan membangun kebudayaan di Asia Tenggara. Kebanyakan meyakini bahwa mereka berasal dari benua Afrika lalu menyeberangi Samudera Hindia dan bertempat di Semenanjung Malaya, Kepulauan Filpina, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku, Papua, Australia, hingga kepulauan-kepulauan di Pasifik.
wikipedia

Hampir dari mereka sudah dipastikan menjadi etnis minoritas. Jarang mendapatkan perhatian lebih dari pihak minoritas, terutama di pemerintahan. Sebab etnis-etnis ini bisa dikatakan terbelakang. Namun di Indonesia, kasusnya menjadi lain ketika banyak ras negroid bisa tampil di depan publik (pemerintah) lalu melakukan perkawinan silang dengan ras mongoloid. Itulah yang terlihat pada orang-orang dari Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Keduanya merupakan bagian dari Melanesia secara budaya. Namun secara historis dan politis mereka masuk ke dalam Indonesia sejak zaman Majapahit sesuai dengan sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada. Kemudian kehistorisan itu dilanjutkan oleh Pemerintah Hindia-Belanda ketika berhasil mewujudkan Pax Nederlandica-nya.

Di Malaysia, ras negroid disebut dengan Orang Asli. Sub dari Orang Asli ini ialah Semang. Orang-orang ini sudah ada sejak 200 SM. Jauh sebelum kedatangan orang-orang Melayu yang kebanyakan berasal dari Indonesia. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Aslian yang termasuk rumpun bahasa Mon-Khmer. Pekerjaan utama berladang Selain di Malaysia, ras negroid juga berada di Thailand dan disebut dengan orang Mani. Perilaku sama seperti Orang Asli. Di Filipina ada terdapat 4 ras negroid, yaitu Ati, Aeta, Batak, dan Mamanwa. Mereka hidup di hampir seluruh pulau di Filipina seperti di Visayas, Luzon, Palawan, dan Mindanao. Orang-orang ini disebut bernenekmoyangkan orang aborigin di Australia jika melihat dari bentuk rambut. Bahasa yang digunakan pun bermacam-macam.

Di Indonesia, ras negroid yang tersebar mulai dari Nusa Tenggara Timur (Flobamora), Maluku (Nusa Ina-Mlucas), hingga Papua mayoritas beragama Kristen Protestan dan Katolik. Sisanya Islam. Sedangkan di Malaysia dan Thailand animisme dan di Filipina Kristen Katolik dan animisme.
wikipedia.org
 Seperti yang sudah disinggung, kehidupan ras negroid di beberapa negara Asia Tenggara agak terbelakang dan jarang mendapat, kecuali di Indonesia. Meskipun begitu, orang-orang negroid melanesia ini sering melakukan pemberontakan terhadap pemerintah pusat yang didominasi orang-orang mongoloid karena merasa berbeda secara etnis, bahasa, budaya, dan sejarah. Hingga akhirnya lahirlah gerakan pemberontakan memisahkan diri seperti Republik Maluku Selatan (RMS) dan OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Publisher: MELANESIA POST - 10.53